Sugeng Rawuh

Sugeng Rawuh.....

Disetiap menara kehidupan yang tinggi akan senantiasa hadir Manusia-manusia mercusuar yang menerangi kehidupan di sekelilingnya dengan cahayanya yang terang benderang (Anis Matta)

Minggu, 15 Mei 2011

Sekolah = Penjara'a Optimisme

Bismillah

Kali ketiga nulis di blog ini...suami kedua setelah multiply ku tercintah.....ga ada yg beda gaya tulisannya....karena begitula...mubahisme memang melekat erat di nadi ane...hahahahah...penting ga ga penting ga penting ga penting *cuma orang mp yg tau :p

Intinya.....semenjak PLP (Praktek Latihan Profesi) UPI berlangsung...maka itu kegiatan yang ane benci dari SD dan terjadi setiap hari senin dan 17 agustus saja harus senantiasa ane lalui dengan senang hati dan ceria...ialah ia'a bernama Upacara Bendera....dengan runtutan agenda yang seperti itu2 saja sejak dahulu kala...kapan? entahlah...kenapa kok ga tau? ya ga tau aje...maksudnya ane ga tau siapa penemu "Upacara"...klo ketemu...sungguh ane pengen bilang....hormat bendera itu ga bikin jiwa nasionalisme gw tumbuh :p

Inilah ini...rentetan agendanya : pembukaan dri protoler dengan suara yg dibuat2 - disiapkanlah pasukan oleh barisan yg paling kanan - masuklah sang komanda upacara dg gayanya yg juga dibuat2 dan ga nyaman - hormatlah orang2 padanya yg mungkin sang komandan pun ga gila hormat sebenarnya - masuklah sang pembina upacara - dia juga minta dihormati - dikibarkanlah bendera dg warna merah putih itu.,..yg klo kebalik jadi bendera polandia...dan klo jatoh ke tanah disuruh push up sambil dinyanyikan itu lagi "Indonesia Merdeka" ciptaan W.R Supratman (yg sayang meninggal pas blm nikah) dengan nyanyian setengah hati - terus mengheningkan cipta katanya untuk mengingat jasa pahlawan yg sebenarnya blm tentu begitu kenyataannya para peserta upacara itu - baca pancasila *yg entah kenapa ane ga inget2 - dan amanat pembina upacara *ada yg kelewat ga ya? ...hahahahha.....secara klo upacara ane autis dengan headset... - don't try this at home :p

okeh...inilah ini agenda paling menyebalkan *menurut ane*..khususnya di sekolah tempat ane PLP ini...AMANAT PEMBINA UPACARA....kenapa? inilah agenda pembunuhan karakter besar-besaran....
semua dimulai dengan caci maki para pembina kepada siswa...ya...ya...ya...ane juga ngerasain ko...anak2 ini emang hobi bolos...klo di kelas ngobrol terus...ga pernah bayar uang praktek *da mayoritas anak2 ga mampu*...nilai mereka anjlok semuanya...kadang2 suka ngelengos ke gurunya....tapi bisakah rentetan kata2 negatif "kalian ga akan naik kelas" " udah mah males ga pernah bayar praktek" atau yang paling parah terkadang sampai menyebutkan "nama" siswa yang menjadi oknum....inikah pendidikan ? inikah dunia yang katanya  :

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Siswa tak pernah dibesarkan dengan ucapan-ucapan dan kata-kata positif....salahkah saat ingin menegur mereka yang males-malesan belajar itu dengan berbagai macam cerita berhikmah dan bahasa-bahasa yang memacu mereka untuk bermimpi lebih...."Allah memberikan ruang kosong untuk kita semua menuliskan dan merealisasikan mimpi dan cita-cita kita semua....buatlah hidup kalian lebih hidup dan berarti...karena kalian adalah manusia-manusia pilihan yang Allah ciptakan...ibu yakin kalian semua dapat mencatatkan prestasi besar dalam sejarah kehidupan umat manusia...lihat Muhammad Al-Fatih..lihat Nabi Muhammad...lihat ibnu sina..." daripada menggunakan bahasa seperti ini "kalian semua pemalas !...hobinya bolos..mau jadi apa kalian semua? hidup ga ada artinya...ga punya masa depan !"

haaaah....tahukah efeknya ? kata2 negatif itu akan masuk ke dalam alam bawah sadar siswa...daaan...apa yang dikatakan semuanya akan terjadi...ya...mereka akan benar2 menjadi orang2 yang tak berguna pada akhirnya....itukah yang sekolah harapkan ?
sebagai contoh saja...salah satu siswa ane di tengah upacara "hei kamu ****.....kamu masuk ke jajaran anak2 yang ga akan naik kelas !".....tahukah? kemudian siswa itu curhat ke ane...dan bilang "bu...klo saya ga naik kelas...saya mau bunuh diri aja...saya ga tega liat muka ibu saya"

itukah yang diharapkan ?
atau ini.....ada seorang anak tunarungu yang membuat catatan dan diberikan kepada ane : "bu...agak sulit klo ujian..soalnya saya tdk mengerti klo materinya disampaikan dengan lisan....dan saya ingin menjadi seorang chef bu",....saat ini disampaikan kepada salah seorang guru senior disana ia hanya berkata " oh ya? tapi itu kan ga mungkin...udah lah..yang penting ngajar ke anak2 berkebutuhan khusus itu mah sekedar formalitas aja lah..." 

inikah dunia pendidikan ? dunia yang penuh dengan rasa pesimistis tingkat akut !....dunia yang mematikan mimpi anak2....bahkan sebelum mimpi itu berkembang....habis...tak bersisa....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejak Kamera

Jejak Kamera
Pagi di Yogya